Senin, 18 Juni 2012

Superblock, Solusi Ketersediaan Lahan di Kawasan Perkotaan


       1.     Kota, Perubahan dan Permasalahannya
Kota  adalah akuarium perubahan. Di dalamnya peradaban manusia terus bergerak dan berubah. Siapa yang tidak mampu ikut arus peradaban, maka ia akan terlindas roda kemajuan zaman.”
Ridwan Kamil
Kalimat diatas merupakan kalimat singkat yang sangat bermakna sebagai cerminan suatu kota. Peradaban akan terus berubah dan semua yang ada di dalamnya yang tidak mampu mengikuti perubahan akan terlindas roda kemajuan zaman. Hal ini bukan hanya berlaku pada masyarakat yang mendiami suatu kota, namun juga berlaku pada kota itu sendiri. Kota yang tidak mampu berubah dan mengikuti perkembangan zaman, akan mengalami kerusakan dan ketidakmampuan dalam mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakatnya.
Pembangunan kawasan perkotaan yang sangat cepat membuat ketersediaan lahan semakin berkurang dan mengakibatkan kesulitan dalam mendirikan suatu lahan kosong untuk mendirikan bangunan dengan berbagai keperluan. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat membuat pembangunan terus dilakukan di semua kawasan di perkotaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengakibatkan semakin berkurangnya ketersediaan lahan. Hal ini diperparah dengan pola pembangunan bangunan datar yang menggunakan lebih banyak lahan. Dengan kondisi demikian, dibuat suatu pola pembangunan baru yang lebih efisien dalam penggunaan lahan yaitu pembangunan bangunan tinggi sebagai tempat masyarakat memenuhi kebutuhannya terutama dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal. Namun lama – kelamaan, mobilitas penduduk pun berlangsung semakin cepat, kendaraan semakin banyak sehingga mengakibatkan kemacetan dimana – mana. Jarak antar satu bangunan dan bangunan lain yang menjadi pusat – pusat pelayanan masyarakat yang relatif dekat menjadi sangat lama waktu tempuhnya karena terjadinya kemacetan.
Kemacetan menjadi penghalang yang sangat besar bagi mobilitas warga kota yang sangat cepat, berbagai cara dilakukan mulai dari pembangunan jalan laying hingga tol dalam kota untuk mengurangi kemacetan, namun hal itu belum dapat berbuat banyak untuk mengurangi kemacetan yang ada. Selain kemacetan, polusi yang ditimbulkan oleh banyaknya kendaraan juga menjadi masalah besar karena akan membuat kota akan semakin panas dan tercemarnya udara, keadaan ini jelas membuat orang – orang yang hidup di dalamnya menjadi tidak nyaman dan terancam dengan berbagai macam penyakit. Polusi yang terjadi juga tidak dapat dinetralisir oleh tanaman karena hanya tersisa sedikit ruang terbuka hijau di daerah perkotaan. Selain itu masih banyak lagi masalah seperti kekurangan saluran sanitasi yang baik, sistem pembuangan sampah yang tidak terorgaisir dengan baik yang seluruhnya diakibatkan oleh pola pembangunan yang tidak tepat dan ketidaksiapan suatu kota dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dalamnya mulai dari perubahan jumlah hingga perubahan perilaku penduduknya. Perlu dilakukan suatu perubahan atas pola pembangunan di  kawasan perkotaan untuk menghadapi berbagai masalah diatas sehingga terbentuk suatu kota yang aman dan nyaman walaupun memiliki mobilitas tinggi dan memiliki RTH yang memadai. Pola pembangunan yang awalnya hanya mengacu pada bangunan dengan pola horizontal mulai menjadi bangunan vertical, hal ini jelas merupakan suatu langkah besar untuk memperbaiki suatu kota yang sangat kekurangan lahan. Namun hal tersebut belum cukup untuk mengatasi masalah lainnya seperti masalah kemacetan dan polusi udara yang disebabkan olehnya.
Oleh karena itu, pembangunan suatu kawasan yang dapat mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat yang mendiaminya mutlak harus dilakukan. Penerapan konsep mixed use suatu kawasan perlu dilakukan untuk meminimalisir penggunaan lahan. Selain itu sarana untuk memudahkan mobilitas penghuni kawasan tersebut haruslah menjadi aspek yang diperhatikan. Dengan memperhatikan seluruh aspek diatas, maka permasalahan – permasalahan yang dialami suatu kota dapat dipecahkan. Dan Superblock menjadi jawaban atas masalah – masalah tersebut dengan konsep kota yang padat tapi nyaman dan menerapkan konsep mixed use kawasan namun tetap memperhatikan katersediaan ruang terbuka hijau dan sarana transportasi yang aman, cepat dan ramah lingkungan.    
     2.     Superblock, Solusi Ketersediaan Lahan di Kawasan Perkotaan
Superblock adalah suatu kawasan di lokasi urban yang dirancang secara terpadu dan terintegrasi, memiliki kepadatan yang cukup tinggi dalam konsep tata guna lahan yang bersifat campuran (mixed – use). Selain itu ada kunci yang paling diperhatikan dalam keberhasilan pengembangan suatu Superblock yaitu keberhasilan dalam mekanisme kontrol. Melihat segi keuntungan dari penerapan konsep Superblock, menurut Danisworo terdapat beberapa keuntungan dari superblock yaitu :
1.       Mendorong tumbuhnya kegiatan yang beragam secara terpadu dalam suatu wadah secara memadai
2.        Menghasilkan sistem sarana dan prasarana yang lebih efisien dan ekonomis
3.        Memperbaiki sistem sirkulasi
4.        Mendorong pengembangan sistem persil yang tidak kaku dan lebih fleksibel
5.        Mendorong pemisahan yang jelas antara berbagai sitem moda transportasi
6.        Memberikan kerangka yang luas bagi inovasi perancangan bangunan dan lingkungan. 
Suatu kawasan dikatakan Superblock apabila terdapat lebih dari 3 fungsi yang berbeda (retail, office, hunian, hotel, entertainment dan sebagainya) dan apabila direncanakan dengan baik dapat menjadi pendukung/support satu dengan yang lain, terjadi integrasi fungsional dan fisik antar komponen. Konsep superblock ini dipelopori sejak tahun 1920-an di Amerika Serikat oleh Perry & Stein dan di Eropa yang dikembangkan Le Corbusier terutama untuk kawasan hunian skala besar. Seperti dijelaskan sebelumnya, semua hal harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Begitu pula superblock. Perlu dilakukan pengembangan terus menerus sehingga tercipta suatu sistem yang saling terintegrasi dengan baik dan dapat mewujudkan kehidupan yang nyaman dengan mobilitas tinggi. Di dalam pengembangan konsep Superblock ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain :
 - Identity/Branding
Dalam hal ini lebih menekankan pada penciptaan suatu identitas atau konsep yang berbeda, suatu kawasan Superblock akan lebih diminati jika Ia mempunyai suatu konsep yang memikat serta menarik.
- Mix of Uses 
Ini lebih pada penggunaan lahan yang ada, dimana dalam suatu lahan Superblock penggunaan lahannya digunakan untuk berbagai macam peruntukan minimal 2 peruntukan baik itu apartemen, hunian, ataupun pusat perbelanjaan. 
- Vehicular Circulation
Aspek ini lebih pada sirkulasi kendaraan yang ada, sirkulasi kendaraan harus dirancang seefisien mungkin. Di beberapa negara maju biasanya mereka menerapkan parkir basement yang saling terkoneksi dari satu bangunan ke bangunan lain.
- Multi-layers Pedestrian Linkage
Aspek ini sangat penting yaitu keberadaan dari pedestian (area untuk pejalan kaki) karena dalam suatu kawasan Supreblockpada intinya adalah integrasi dari satu bangunan ke bangunan lain makan infrastruktur integrasi bagi pejalan kaki juga harus terpenuhi guna kenyamanan yang ada.


Sebenarnya yang mendorong berkembangnya konsep kawasan Superblock adalah adanya saling - silang keuntungan antara masyarakat perkotaan dengan pengembang. Dimana pengembang dapat menerapkan diferensiasi produk dan masyarakat terlebih kaum komuter memiliki solusi baru dalam kehidupan di perkotaan. Selain itu juga adanya konsep Superblock menjadi suatu permodelan kota kecil yang saling terintegrasi di pusat kota.
Dengan demikian kawasan superblock dapat menyediakan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik untuk menunjang kehidupan masyarakat di dalamnya. Dengan luas yang relatif kecil karena banyak mengandalkan pembangunan vertikal mengakibatkan penggunaan lahannya juga semakin kecil. Hal ini mengakibatkan akan semakin banyaknya lahan yang tersisa dan dapat di manfaatkan sebagai pedestrian ataupun ruang hijau terbuka. Jarak antar satu bangunan dan bangunan lain yang relatif dekat membuat kebutuhan atas sarana transportasi dapat diminimalisir. Orang yang tinggal di kawasan tersebut akan lebih memilih untuk berjalan kaki karena telah disediakan sarana pedestrian yang nyaman. Dengan demikian maka polusi udara dapat di kurangi dan udara akan semakin bersih karena terdapat tumbuhan yang dapat menetralisir udara tersebut.
Konsep superblock merupakan konsep yang sangat tepat untuk digunakan di kawasan perkotaan yang padat dan kekurangan lahan. Dengan mengandalkan pembangunan vertikal dan integrasi yang baik antar satu bangunan dan bangunan lain membuat superblock menjadi jawaban atas permasalahan yang terjadi di daerah perkotaan. Dengan diterapkannya pembangunan dengan pola superblock akan membuat penggunaan lahan semakin diminimalisir dan akan terbentuk suatu kota yang padat namun nyaman yang tetap menyediakan sebagian besar lahannya sebagai ruang terbuka hijau.
      3.     Kesimpulan
Berbagai permasalahan yang terdapat di daerah perkotaan merupakan proses prubahan yang terjadi seiring berkembangnya zaman dan suatu kota harus bisa beradaptasi untuk menghadapi segala perubahan yang terjadi. Perlu adanya suatu konsep pembangunan yang benar – benar dapat mengatasi atau paling tidak meminimalisir dampak dari permasalahan – permasalahan seperti ketersediaan lahan, kemacetan, polusi udara dan lain – lain. Konsep yang diterapkan bukanlah konsep dapat mengurangi mobilitas penduduk yang tinggal di dalamnya, namun harus menciptakan kenyamanan dalam mobilitas penduduk perkotaan yang sangat cepat dan superblock merupakan konseo yang sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Konsep superblock merupakan suatu konsep pembangunan yang mengutamakan pembangunan bangunan vertikal yang saling terintegrasi di suatu kawasan sehingga memudahkan masyarakat yang beraktivitas di dalamnya untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Selain itu penyediaan sarana transportasi yang efisien dan ramah lingkungan berupa pedestrian merupakan peran penting yang dimiliki superblock untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Dengan pembangunan bangunan vertikal jelas akan meminimalisir penggunaan lahan dan menyediakan lahan lainnya sebagai lahan terbuka hijau sehingga dapat menjadi solusi ampuh dalam mengatasi masalah ketersediaan lahan di kawasan perkotaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar